Haloo semua...
Happy Reading!!!
Namun karna banyak debu hidungnya gatal dan membuat ayah aletha bersin “Huachimmmmm” Aletha dan Biantara kaget karna ternyata daritadi ayah Aletha berdiri disitu “Papah ngapain sih disitu”. Ayah Aletha langsung mencari alasan karena sudah ketaun dengan putrinya “Ehh ini papah lagi ini eehh bukan bukan, lagi ini betulin vas bunga, iya vas bunga tadi ini vas bunga nya geser”
“Ah papah mah kepo aja sama orang pacaran” omel Aletha. “Iyaa nih papah rindu pacaran sama mamah” ucap papah Aletha.
Papah Aletha memang suka bercanda terlebih jika ada teman-teman Aletha yang suka main kerumah Aletha.
“Aku pamit pulang ya” Ucap Biantara ia paham jika Aletha butuh istirahat.
Saat diperjalan pulang Biantara melihat dua orang yang tidak begitu asing, Bian menghampiri orang tersebut.
“Apa lo pernah mikirin kondisi gue saat itu? EN
Apakabar semuaa??.. Semoga tidak bosan ya sama ceritaku.. Happy Reading all!! Aletha membuka paket tersebut yang isinya sebuah jam tangan berwarna putih dan sepatu berwarna putih bergariskan biru muda. Didalem kotak tersebut terdapat surat bertuliskan Haii cantik semoga suka ya sama barang-barang ini, kalau engga suka ya harus suka pokoknya! ini pemaksaan dan dipake ya cantikk dari kekasihmu Biantara Abbiyya Raska. Aletha tersenyum senang dan ia pun memposting pada instastorynya hadiah dari Biantara tersebut. @Alethanasya menambahkan cerita baru Hari Sabtu subuh.. Jam 5 subuh Aletha sudah siap dengan outfit casual karena perjalanan jauh sehingga disepakati di jam 6 sudah berada di titik kumpul. Aletha menggunakan kaos lengan pendek yang dipadukan dengan jaket jeans dan celana ripped jeans serta menggunakan sepatu putih baru yang diberikan Biantara tidak lupa Aletha memakai jam tangannya juga, rambut Aletha dik
Hallo semua, apakabarr??Happy Reading All!!!“DEG” Jantung Agas berdegup kencang. “Apa Jessira udah tau semuanya?” Batin Agas."E-ngga ada a-apa apa ko Jess" jawab Agas panik. Jessira mendengus "Engga ada apa apa ko panik?" Ucap Jessira tanpa melihat Agas."Engga ko aku engga panik sayang." Kata agas mengelus kepala jessira. "Aku lebih suka kamu jujur gas meski sakit, daripada kamu bohong itu lebih lebih sakit buat aku." Jelas Jessira.Agas sebenarnya ketar ketir ia juga ingin memberitahu semua tentang dia dengan Gea namun ia berpikir jika ia memberitahu semua Agas khawatir akan kehilangan Jessira. Agas hanya tersenyum "Engga ada apa-apa sayang."Jessira kembali terdiam dan melamun, Agas yang melihat itu langsung mencari cara agar Jessira tidak mengingat ingat itu kembali."Kita foto yuk disini lan view nya baguss banget."Jessira mengangguk dan mereka pun meng
Selamat siang semua!! gimana nih kabarnya?? Happy Reading semua... 2 minggu kemudian Biantara baru saja pulang kuliah, ia memasuki rumah terdapat sepasang suami istri yang bisa di pastikan itu rekan kerja dari orangtua Biantara. “Biantara.. sini dulu sebentar! ada yang pengen papah omongin.” Ucap papah Biantara. Biantara langsung menghampiri dan duduk disamping papah “Ada apa pah?” “Biantara kenalkan ini teman papah Ferdi dan ini istrinya Lina.” Ujar papah Bian. Bian tersenyum “Halo om, tante.” “Jadi ini harus tetep berjalan ya lard!” ucap Ferdi terhadap Allard atau ayah Biantara. Allard terdiam sejenak “Apa tidak ada cara lain?” “Tidak lard karena ini jalan satu-satunya.” Sambung Ferdi kembali. Biantara bingung kenapa dirinya ada di sini pasalnya ini sedang membahas pekerjaan namun kenapa ia harus terlibat. “Pah Mah ini sebenarnya ada apa ya?” Tanya Biantara yang kebingungan. “Jadi gin
Hai Guys..Happy Reading!!What*app OnBiantara: Aletha sayanggg…Aletha: Iya sayang, kenapa?Biantara: Ada yang pengen aku omongin besok pentingg!!Aletha: Tentang apa Bi?Biantara: Besok aja ya asku kasih tau nya.What*app OffKeesokkan harinya Biantara dan Aletha sudah bertemu di sebuah Café, mereka sedang menikmati makanan dengan view pegunungan.“Kamu mau ngomongin apa Bi? Tanya Aletha yang sudah penasaran dengan Bian.Biantara terdiam sejenak, ia panas dingin dan jantungnya berdetak tidak karuan “Darimana ini mulai ngomong nya yaa” batin Bian.“Hhmmm…ehmmm.. Aduhhh gimana ngomongnya ya” Biantara sangat kebingungan. Aletha melihat Bian yang sangat aneh “Ada apa sih sebenarnya?”“Ehmm… jadi gini Al….”“Iyaa gimana Bi?”
Haii haiii gimana nih masih seru ga ceritanyaa?? Jangan cepett bosan ya gaiss... Happy Readinggg!!! Sudah 2 minggu Aletha dengan Biantara putus, tidak ada satupun teman-temanya yang tau hal ini karna memang bagi Aletha dan juga Bian ini bukan sesuatu yang harus semua orang tau, mereka sepakat untuk tidak memberitahu sekarang tapi cepat atau lambat pasti mereka akan tau juga. Drrrtttt…. Bunyi ponsel Biantara menandakan ada yang menelpon ternyata Tania yang menelpon. Biantara: Halo Tania, gimanaa? Tania: Bian, kan data Papah lo disabotase kan ya, ini gue punya temen hacker dia bisa melacak kayak begituan. Ini cara pertama yang harus kita lakuin Bi. Biantara: Oke bagus, terus tugas gue apa nih? Tania: Tugas lo, lo kumpulin semua data papah lo mulai dari tanggal lahir, tempat tinggal, tempat lahir. Pokoknya semua nya deh. Kirim ke gue, tenang Bi ini aman om Allard baka
Gimana nih gais makin seru ga??Happy Reading All!!Unknown: Jangan pernah berharap lo bakal kembali bersama dengan Biantara!! Gue bakal bikin kalian berdua berpisah selamanya!!Aletha terdiam sejenak dan mengerutkan keningnya, ia bingung ini pesan dari siapa kenapa gasuka jika ia kembali dengan Biantara.“Masalah apalagi sih ini, satu aja belum kelar ini lagi muncul. Paling juga orang iseng.” Aletha menghiraukan pesan tersebut, tadinya ia berniat memberi tahu ke Biantara namun ia rasa tidak perlu, pasti Biantara menjadi kepikiran terus.Keesokkan harinya di KampusKelas Aletha sudah selesai, Aletha dengan teman-temannya sedang makan siang di kantin kampus. Seperti biasa kaadan yang sama seperti kemaren terdiam seperti tidak kenal satu sama lain di antara mereka.“Gea.. muka lo pucet banget, lo sakit ya?” Ucap Aletha memegang kening Geaxara sedikit panas.&
Selamat siang semua!! gimana nih kabarnya?? dan gimana ceritaku semakin seru ga? Happy Reading... “Okee semua.. Jadi gini.,, cara kemaren engga berhasil karna ini orang yang sabotase pinter nih, dia ngeblock web tersembunyi yang bisa bantu semua balik cuman sama dia semua di blok dan kita gabisa pake cara itu Tan, Bi.!” Jelas Alvin. “Terus apa yang harus kita lakuin lagi Tan? Cara kedua lo gimana?” Bian berterus terang. “Mau engga mau kita ikutin ayah gue.. iya kita buntutin ayah gue!!” kata Tania. “J-jadii gimana Tan?” Tanya Alvin bingung,, Tania mengigit bibir bawahnya “Gue bakal ke kantor ayah gue dan gue cari tau semua di situ!” “Okke gue setuju.” Ujar Biantara dan Alvin pun juga setuju dengan yang dikatakan Tania. Agas sedang menuju ke rumah Jessira, Agas membawakan beberapa makanan kesukaan Jessira. Tibalah Agas di rumah Jessi. Jessira terlihat sedikit pucat dan masih lemas. “Haii… gimana
Okee lanjut yuk gaiss..Happy Readingg..Kelas sudah selesai kini mereka semua telah pulang, berbeda dengan Aletha yang ingin ngomong dengan Biantara, Aletha sudah menunggu di Taman kampus tidak lama Biantara datang yang kebetulan kelas mereka selesai berbarengan. Biantara duduk disamping Aletha “Haii.. udah lama ya?”“Baruu aja ko.”“Hmm kita makan dulu yukk..” ajak Biantara.Aletha menolak sebab ia memang belum lapar, Aletha mengigit bibir bawahnya “Hmm.. Bii…”“Iyaa kenapa Al? mau ngomong apa?” ucap Bian.“Aku berharap banget kalo kamu sama Tania berhasil menuntaskan siapa yang sabotase ayah kamu, dan semua kembali normal. Tapiii.. lebih baik aku menjauh dari kamu mulai sekarang Bi!, kita engga usah deket-deket lagi!!” mendengar ucapan Aletha Biantara sangat kaget “H-hah m-maksud kamu?”“Gini Bi, ak