Share

64. Kenyataannya.

Adit tersentak mendengar perkataan Rani.

“Cerai? Tidak! Aku tidak mau. Kamu harus mendengarkan dulu penjelasanku. Aku dan Ghea itu ....”

Adit pun menceritakan semua yang terjadi di malam itu. Tanpa ada yang ia kurangi sama sekali.

“Demi Allah ... Aku nggak pernah sadar kalo aku meniduri Ghea.”

“Awalnya ga sadar, tapi setelah itu kamu pasti sering melakukannya, bukan? Jawab dengan jujur!”

Adit terdiam, apa yang dikatakan oleh Rani benar. Awalnya mungkin ia tidak sadar, tetapi bukankah setelah itu dia dan Ghea juga menikmati hubungan mereka?

“Kamu ngga bisa jawab, kan? Itu karena memang kamu sudah bermain api, Mas!”

“Aku ....”

“Ceraikan aku!”

BRAK!

"Tidak, Ibu tidak mau kalian bercerai! Aduh!"

Rani dan Adit tersentak. Keduanya menoleh, ternyata Bu Ana tanpa sengaja mendengarkan semua percakapan mereka. Dengan cepat, Adit menghampiri Ibunya yang sedang memegangi dadanya.

Dengan cepat Adit segera memanggil perawat, sehingga Bu Ana dengan cepat ditangani oleh dokter. Untung serangan ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Senja
pantesan aja adit njijiki wong bapak ee ae malah lebih ngilani
goodnovel comment avatar
Senja
kluarga setres ya ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status