Share

Bab 66

Tidak terasa waktu sudah menjelang magrib, setelah selesai makan Bang Habib langsung mencuci piring. Hari ini ia sangat memanjakan aku sampai-sampai mencuci piring saja pun ia yang mengerjakan sendiri, semua ini ia lakukan hanya semata-mata untuk menebus semua kesalahannya tadi.

****

Keesokan harinya seperti biasa aku ikut dengan Bang Habib saat berangkat kerja, ia akan mengantarkan aku ke rumah sakit untuk menjaga Aisyah. Syukurlah ini hari terakhir Aisyah dirawat, karena keadaannya yang sudah mulai membaik sore ini ia sudah diperbolehkan untuk pulang.

“Hati-hati di jalan ya Bang,” kataku sambil mencium punggung tangan Bang Habib.

Ia mengelus kepalaku dengan lembut lalu berkata, “adek juga hati-hati ya, jangan genit-genit sama Dokter yang ada disini.”

“Siapa maksud Abang? Dokter Revan?”

“Ya, pokoknya semua Dokter lah. Gak hanya Dokter saja pokoknya semua laki-laki,” ucapnya menoel hidungku pelan.

“Ya ampun, Dokternya juga pilih-pilih. Mana mungkin mau sama Ibu beranak satu,” kataku m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Noratasa Masri
mmg cerita tergantung ker..
goodnovel comment avatar
Sulaeman Kusuma
Assalamualaikum Thor, semoga sehat selalu Kapan nih update kelanjutannya? kok dah lebih dari 30 hari gak ada kejelasan nya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status