Share

34. Sarah pulang ke rumah orang tuanya

Sudah sepekan lamanya, Devit tidak satu rumah bersama Juwi. Intensitas bertemunya pun sedikit berkurang. Namun setiap pagi dan malam menjelang tidur, Devit selalu melakukan video call, berbincang dengan Juwi, melepas rasa rindu. Seperti malam ini Devit tengah berbicara dengan Juwi.

"Jadi ade ga ikut sahur dong, besok."

"Iya, Bang. Alhamdulillah bisa sarapan dan makan siang," ucap Juwi sambil tertawa.

"Huu... Harusnya ga puasa itu sedih, ini malah senang!"

"Biarin, Wek!"

"Dari kapan?"

"Tadi sore pas adzan ashar, Bang." 

"Mmm ... berarti masih gagal ya?"

"Gagal apa, Bang?" 

"Kasih dede buat Salsa."

"Iya, malah ga papa Bang, status kita gini juga ribet, malah kalau hamil statusnya jadi anak di luar nikah, Bang."

"Oh, iya pinter kamu De." 

"Pinter dong, udah dapat transferan kontrakan, uang bulanan, dapat paket data lagi!" 

Devit tertawa renyah mendengar ucapan Juwi. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
A Bi
Mantap,,,,,,,buat hiburan.......nya
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
wah gimana nanti klau sarah ma mamanya tau tentang juwi dam bu nur ya
goodnovel comment avatar
sudarno amin
hahaha......saya tertawa kepingkal pingkal sampai mau pipis di celana hahaha......pak aryo selalu kehilangan sendal hahaha.....aaaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status