Share

30. Kartu ATM Pelebur Dosa

Ibu Dewi sudah beberapa kali melakukan panggilan ke telepon suaminya. Namun tidak pernah tersambung. Wajahnya cemas dan dadanya sedikit berdebar. Ke mana suaminya? sudah tiga hari keluar kota tanpa bisa dihubungi. Tidak maksud hatinya untuk curiga yang bukan-bukan, hanya saja ia takut suaminya kecelakaan atau terluka. Sarah tengah memainkan ponselnya, membalas pesan Jono yang menanyakan dia sekarang ada dimana?.

"Suami sok perhatian," gumam Sarah, dengan enggan membalas pesan suaminya. Sarah melihat mama yang sedari tadi gelisah, bolak balik sambil memegang ponsel.

"Ada apa sih, Ma? Mondar-mandir terus." 

"Papa kamu tidak bisa dihubungi, Sar," ucap Bu Dewi dengan nada khawatir. Kini meletakkan punggungnya bersandar di sofa, tepat di sebelah Sarah.

"Dari kapan tidak bisa dihubunginya?" 

"Sejak papa kamu berangkat, cuma menelepon sekali setelah itu tidak tersambung. "

"Mama yakin Papa ga punya rahasia?" 

Bu Dewi menggelen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
juwi belum hamil devit dah berharap rupanya,lalu gimana kalau malah bu nurmala yang hamil lucu kayaknya klau pas begitu ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status