Share

Bab 47. Pemilik Hati

Candle light dinner, begitulah kata orang saat melihat Becca dan Tuan Arga makan bersama di balkon villa. Suasana begitu romantis dengan kerlip lilin dan cahaya bulan yang redup.

Becca sangat menikmati makan malam yang telah disiapkan Tuan Arga. Bagi Becca tentu saja ini adalah candle light dinner pertamanya. Menu makanan apapun malam ini pasti terasa sangat enak di lidahnya. Selesai makan, Becca meminum segelas lemon tea sambil memandang lampu kerlap kerlip di sekitar villa. Pemandangan malam ini memang sungguh menakjubkan.

"Kamu suka, Bec?" tanya Tuan Arga yang terus menatap mata Becca.

"Suka banget, Tuan."

"Kenapa panggil 'Tuan' terus sih? Panggil Sayang bisa kan?!" pinta Tuan Arga.

"Uhuk ... harus ya?"

"Ah kamu ini, terserahlah kalau gitu," ucap Tuan Arga yang menampakkan wajah cemberut.

"Hehe ... maaf soalnya lidah saya udah terbiasa panggil 'Tuan', jadi susah ngubahnya."

"Iya iya, terserahlah. Tapi yang penting kamu sayan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status