Share

Bab 10. Mungkinkah Aku ...

"Ternyata sudah hampir pukul 12." Edward melirik arloji mewah yang melingkar di pergelangan tangannya. Setelahnya, ia lalu mengalihkan pandangannya pada Lean yang masih tampak sibuk di sampingnya. "Bagaimana?" celetuknya sambil memajukan tubuhnya untuk mendekati Lean.

Lean menghentikan gerakan jemarinya sejenak, menoleh pada Edward saat wangi parfum pria itu yang beraroma maskulin menyapa indera penciumannya. Oh, Tuhan. Apakah pria ini benar-benar tidak mengerti bahwa dirinya sangat menggoda?

"Aku sudah menyelesaikannya, Tuan Edward. Apakah laporan ini juga harus kukirimkan pada Anton?"

"Bisakah kau melakukannya dengan cepat? Karena sebentar lagi aku harus bertemu Oliver untuk makan siang bersama." Edward kembali melirik jam tangan mewahnya.

"Bisa, Tuan. Sebentar." Lean dengan cepat menggerakkan jemarinya di atas keyboard laptop. Tatapannya lurus ke arah layar, dan berselang beberapa menit, "Sudah terkirim, Tuan Edward," lapornya. Diam-diam, ia melirik ke arah Edward dengan sudut mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Ugik Kph
narsis banget sih Edward ..., padahal dia yang menggengam tangan Lean tapi dia berkata untuk saat dia mengizinkan Lean untuk menggenggam tangannya. seolah-olah Lean lah yang ingin menggenggam tangan Edward ...
goodnovel comment avatar
Alya 2929
sebenarnya sama2 suka sih. Lean kamu jangan berpikir yang aneh2 deh, masa mau tidur sama Edward lg, nnt klo hamidun gmn coba.
goodnovel comment avatar
Desi Solo
edward akui aj klo km jg suka ke lean
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status