Share

Bab 15. Pria Sialan.

"Baiklah, rapat hari ini selesai! Untuk yang telah menyelesaikan target market, juga laporan pemasukan barang dan penjualan yang telah dikirimkan oleh Tuan Edward siang tadi— segera hantarkan laporan-laporan itu ke kantorku sebelum jam pulang kantor!" pungkas Anton sebagai penutup meeting.

Edward segera memutar kursinya menghadap meja setelah Anton mematikan proyektor. Sesaat, ia melirik Lean yang tampak sedang termangu menatapnya.

'Hmm, apa dia ... sangat terkejut dengan permintaanku tadi?' pikirnya. Demi menyadarkan Lean, ia pun berdehem pelan.

Suara deheman itu menyentakkan Lean dari lamunannya. Ia mengerjapkan matanya, dan membeku saat menemukan Edward tengah menatapnya dengan satu alis terangkat naik.

"Apa yang sedang kau pikirkan, Lean Marquise?" sebelum Lean sempat membuka mulutnya, Edward kembali melanjutkan kata-katanya. "Ikut denganku ke ruanganku, sekarang!"

Lean tergugu di kursinya, "Ba-baik, Tuan Edward," sahutnya terbata, sudah pasrah dengan apa yang akan Edward laku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Ceirel Voene
Edward bikin lean jadi gagal fokus ............
goodnovel comment avatar
Gadis Bar bar
edwar bikin kean klepek2. harus hati2 lean jaga hati
goodnovel comment avatar
Yasna Malaika
pesona Edward emang ga main main sih wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status