Share

Bagaimana Aiza?

Mungkin mata ku tidak akan bisa melihat mereka kembali.

Tetapi, aku akan selalu menghormati keberadaan mereka.

Mungkin tak dapat dilihat oleh mata, tetapi bisa di mengerti melalui Sang Pencipta.

* * *

Aku menelepon kakek dan menceritakan perihal mimpi itu. Tentang sosok yang kutemui, taman itu, dan dua gerbang dunia di sana yang berbeda. Air yang aku minum dan juga kulihat. Lalu kakek bilang aku sangat beruntung. Ada makna dalam mimpi tersebut, satu mengenai bagaimana caraku menggunakan kemampuan melihat makhluk itu. Kedua mengenai bagaimana selama ini aku membantu dengan kemampuan itu, dan yang ketiga adalah apa yang terjadi jika aku menggunakannya dengan tidak bijaksana. Juga, mengenai balasan apa yang akan diterima jika perbuatan kita baik atau buruk.

Namun kakek mengingatkan bahwa, semua kembali pada cara ku memperlakukan kehidupan.

Surya telah mengatakannya pada Enah dan Bapak. Aku mengantarkann

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status