Share

13. Fakta Gay

    Nata melirik Qiano yang bertingkah aneh hari ini. Dia selalu mencuri - curi pandang ke arahnya. Nata merasa tidak memiliki salah apapun.

"Ada apa?" tanya Nata santai.

Qiano terlihat gugup."Maksudnya?" tanya balik Qiano.

"Lo lirik - lirik gue, ada salah gue? Atau lo mau nyampein sesuatu?" Nata meraih ponselnya yang di mainkan Kanya.

"Pinjem dulu, sayang." izin Nata seraya mengetik sesuatu.

Qiano melirik Kanya sekilas."Ga papa kok Nat, cuma seneng aja liat lo beda sekarang." jawab Qiano sekenanya.

"Em, kirain." balas Nata dengan masih mengetik sesuatu di ponselnya. Setelah selesai memberikannya pada Kanya lagi.

Kanya menerima dengan senang lalu kembali melanjutkan acara main gamenya.

"Soal turnamen basket, Irvan ajak gue duel, soal turnamen sekolah kita sepakat ga akan turun." ujar Nata datar.

Qiano hanya menga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status