Share

Bab 21

Kami Bukan Benalu, Bu.

Bab 21

    Mbak Arini mengeluarkan beberapa dokumen yang harus kutandatangani. Rupanya, ia juga sudah terlebih dulu menanda tangani surat-surat itu. Surat-surat yang berisi akad jual beli tanah dan surat keterangan lain. Tanah peninggalan Bapak, terkena jalur pembangunan jalan bebas hambatan. Tanah itu terletak di daerah yang sulit dijangkau. Karena itulah, dibiarkan terbengkelai. Selain jalanan menuju ke sana sangat terjal dan berliku, tanahnya juga tandus. Karena itulah, tidak ada yang menggarapnya. Padahal, lumayan luas. Satu hektar setengah. Kata bapak, sebagian tanah itu adalah warisan dari kakek, sebagian lagi dibeli sendiri oleh Bapak sewaktu bekerja di kebun sawit saat bujangan dulu. Tanah itu diwariskan kepada kami berdua. 

   

Dwi Mei Rahayu

Terimakasih banyak udah berkenan mampir ke cerita ini

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status