Share

15. Kedatangan mas Hadi

Meski sendiri, Aku merasa lebih tenang baik hati juga pikiranku. Hanya saja masih terbesit sedikit beban yakni berhubungan dengan suamiku. Hati kecilku meragu juga ada rasa takut akan dosa. Dosa karena telah keluar dari rumah juga dosa karena tanpa ada izin terlebih dahulu dari suamiku. Semua aku kembalikan lagi. Jika aku bertahan di rumah itu jiwa dan mentalku sendiri yang akan rusak karena mereka juga tidak adanya pembelaan dan perlindungan yang aku dapatkan dari suamiku.

Sore ini sepulang dari bekerja aku memutuskan untuk pergi ke counter hp untuk mencari kabel ces karena tidak mungkin juga aku kembali ke rumah yang bagiku itu adalah sebuah neraka yang harus aku datangi lagi.

"Mira!" Terdengar oleh telingaku ini ada suara yang memanggil namaku. Suara yang tidak asing.

"Mas Hadi." Aku menoleh ke sumber suara setelah mencari-cari sosok tersebut. Iya, ternyata benar mas Hadi orang yang memanggil namaku. Pria yang telah menjadi kekasih halal ku itu sepertinya sengaja menungguku di depa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status