Share

Bab 8

"Huek ... !" Mas Rama memuntahkan buah yang berada dalam mulutnya ke tong sampah yang ada di dekatnya.

"Buah apaan sih ini! Kok rasanya pahit banget! Gila kamu ya, buah pahit begini kamu kasih ke Mas!" sungut Mas Rama sembari menjauhkan piring berisi buah tadi dari atas meja kerjanya.

Aku tersenyum simpul mendengar perkataannya.

"Salah Mas sendiri. Udah tahu ini makanan khusus untuk orang susah yang terpaksa nggak bisa makan karena kehabisan uang belanja, eh Mas minta juga. Bukan salahku kalau Mas merasa pahit karena dah biasa makan yang manis manis dan enak enak. Tapi kalau aku dan Kayla yang biasa nahan lapar dan puasa, rasa pahit pun jadi manis karena butuh makan, Mas, biar nggak mati," ujarku dengan nada tenang, meski dalam hati rasanya sesak sekali.

Aku tahu aku berdosa sudah berbohong pada suami seperti ini, tapi kalau suami itu tabiatnya seperti Mas Rama, apa aku masih dosa juga jika aku membalas perbuatan zolim nya pada kami berdua itu dengan balasan seperti ini?

Mendengar pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
kq g di lanjutin thoer
goodnovel comment avatar
Fany Chandra
lanjuuutt..
goodnovel comment avatar
Isabella
gak papa mencuri jika suami model si Rama
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status