Share

Part 126–Kerikil Kecil

"Kamu meragukanku?" Mas William menatapku dengan dahi berkerut.

Aku tersenyum, lalu mendekat padanya yang berdiri di dekat meja rias.

"Aku percaya padamu, Mas. Sangat percaya," kataku sembari membantu membukakan kancing kemeja.

"Terus, kenapa malah menyetujui permintaan Claudia? Kamu sungguh ingin mas menikahinya?" Tersirat ada kekecewaan dari sorot matanya yang membidikku.

Kutangkup kedua pipinya lembut seraya menatap lekat.

"Apa aku terlihat tipe wanita yang rela berbagi, hm?

Mas William menyentak napas kasar, lalu menyentuh satu tanganku di pipinya.

"Mas takut kamu terhasut ucapan Claudia, Sayang. Mas enggak mau kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya."

Aku tersenyum. "Itu enggak akan terjadi. Enggak akan kubiarkan batu kerikil menghancurkan pernikahan kita."

"Terus untuk apa kamu minta dia datang lusa nanti?"

"Mas percaya padaku?"

Dia mengangguk.

"Kalau begitu, ikuti saja semua arahan dan perintahku tadi. Cukup ikuti sandiwara yang sudah kubuat ini. Ok, Suamiku?"

Mas
Airi Mitsukuni

Menuju ending.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nina Merlina
bagaimana ending nya, kok ada lagi kerikil....padahal sdh melalui kerikil2 dan tikungan2....apa gantung gt atau ni awal lagi....crt nya. .hadeuh bikin pusing, sdh enak baca nya....lusi dan william mulai menata hidup baru lagi....
goodnovel comment avatar
Lulu Lulu
makin seru ..smangatttttt thor
goodnovel comment avatar
Diana Chaniago
makasih double up thor ceritanya bagus di tunggu novel selanjutnya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status