Share

47. Debat panjang

[Maksudnya gimana, Mas]

[Nanti kau temani dia datang ke lokasiku saat ini]

[Kamu di mana, Mas?]

[Akan kukirim alamatnya menyusul. Aku akan telpon Rita dulu]

[Ya, baiklah.]

Benar saja, usai bertukar pesan dengan sang istri. Reyhan langsung menelepon ke nomor adiknya.

Dering ponsel membuat Rita terhenyak. Ia tersenyum tipis melihat nama yang tertera di ponsel.

"Hallo Mas Reyhan, ada apa? Tenang saja, kakak ipar aman di sini!" seru Rita menggodanya membuat Devi tersenyum.

"Iya, aku tahu," jawab Reyhan singkat.

"Terus?"

"Dek, kamu bisa gak datang ke sini? Minta Mbak Devimu buat nemenin."

"Kemana, Mas? Emang ada masalah apa?"

"Datang saja ya, Dek. Aku gak bisa menjelaskannya di telepon."

"Ya, baiklah."

"Aku akan share lokasinya ya di WA."

"Baik, Mas."

"Ya udah nanti hati-hati di jalan.''

Panggilan itupun terputus.

"Mbak, apa mb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status