Share

Cantik, Sayangnya ditolak Terus

“Arga, akhirnya kamu sadar juga. Bagaimana kabarmu?”

“Papa, aku baik-baik saja kok.”

“Ya, syukurlah.”

“Maafkan aku, Pa!”

“Untuk apa?” Papa mengerutkan kening saat Arga meminta maaf pada papa Daniel.

“Aku tidak mendengar apa yang Papa katakan. Andai aku tidak pergi malam itu. Mungkin tidak seperti ini jadinya.”

“Yah, mungkin sudah jalannya. Jadikan ini pelajaran untuk kamu. Jangan banyak berpikir lagi, Papa sudah memaafkanmu. Tapi jangan lakukan lagi ya? Tolong hentikan, sayang.”

“Aku tidak ingin berjanji, Pa. Karena sudah menjadi kebiasaanku. Tapi aku akan berusaha sebaik mungkin.”

“Dengan keadaan kamu seperti ini, akan tetapi kamu belum bisa melepaskan kebiasaan buruk itu?”

“Ada apa denganku, Papa? Aku baik-baik saja kok.”

“Ini yang kamu maksud baik?”

Papa memberikan telepon dan menyalakan kamera. Papa ingin menyadarkan Arga bahwa wajahnya hancur akibat kecelakaan itu. Tetapi karena Arga belum menyadarinya, Papa memberi tahu langsung wajah Arga yang di bungkus perban.

“Lihat ini, lih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status