Share

Bab 18. Kecelakaan ke tiga

Joshua memandang tajam pada Laras begitu juga Alden.

"Lepaskan, sakit tahu!"

"Katakan darimana kau tahu?"

"Bukankah kau sendiri yang mengatakan padaku?"

"Kapan?"

"Saat ... Saat di pantai dulu."

Keruyuk .. terdengar dari perut Laras. Alden menelan salivanya.

"Jalan Josh, kita cari rumah makan."

Alden melepas tangan Laras. Dirinya pernah menceritakan tentang hal tersebut? Alden masih meraba-raba lagi ingatannya.

Laras mengelus bekas cengkraman tangan Alden, ada bekas merah yang membuatnya meringis sakit.

"Maaf ..." bisik Alden pelan pada Laras.

Laras mengangguk pelan.

Joshua pun memasuki area rumah makan yang terlihat sedikit sepi. Mereka pun masuk, mengisi perut yang terasa lapar.

Sementara itu, dalam rumah besar itu, duduk Imelda, sedang berusaha menghubungi seseorang berkali-kali.

"Tante, apa yang harus aku lakukan ..." Annabel cemberut.

"Buat, wanita hina itu tak betah di rumah ini, ibumu jagonya, tanyakan pada dia," jawab, Imelda masih terus sibuk dengan ponselnya.

"Mengapa harus t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status