Share

Bab 7 Berhenti Berharap

Rama memang benar ada urusan pagi itu. Tapi siang menuju sore ia pasti bertandang ke rumah kakaknya. Lagipula sore nanti adalah jadwal privatnya Icha. Yang mana ia bisa bertemu dengan dua malaikat kecil kesayangannya.

Terlalu berlebihan sepertinya. Tapi memang begitulah perasaan Rama terhadap Salma dan Fatih.

"Kalau sudah selesai semuanya, hubungi saya. Kerjakan cepat." Kata Rama. Ia memberikan satu bendel kertas yang dimasukkan dalam map.

Entah berisi apa.

"Baik, Pak." Jawab orang itu. Lalu pamit permisi meninggalkan ruangan Rama. Seorang Bapak tua berpapasan dengannya di depan pintu.

Bapak tua itu acuh tak acuh. Siapa lagi yang sedang Rama selidiki kali ini?

Orang suruhan Rama itu mengangguk sekilas lalu berlalu pergi.

"Ram! Bapak mau bicara." Kata Pak Lukman; Bapak Rama.

"Iya, Pak. Ada apa? Serius, ya? Kalau soal harus urusin perusahaan, Rama nggak bisa, Pak. Rama udah sering bilang. Mending kasih ke Mbak Ines aja." Rama masih bergeming di tempatnya.

Yayasan kecil yang berkecimpung
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status