Share

Bab 16 : Untuk Pertama Kalinya

"Deket?" tanyaku dengan heran.

"Saya suka kamu," ucapnya kemudian.

Aku ternganga mendengar itu.

Aku benar-benar tak berdaya ketika mendengar pengakuan itu darinya. Apalagi saat melihat tatapan matanya yang tampak tulus mengatakannya. Entah kenapa wajahnya terlihat semakin tampan di mataku.

"Aku mau, Mas." jawabku tiba-tiba, tak memikirkannya terlebih dahulu. Aku sudah tak peduli lagi akan nasib Lastri saat ini. Aku sudah tak peduli lagi tentang apapun. Tentang diriku yang kemungkinan masih akan berpindah jiwa ke tubuh Lastri. Tapi saat mendengar dia sudah menceraikan Lastri tadi, aku merasa itu sudah menjadi keputusan yang benar.

Setelah aku mengucap itu, Mas Bimo menarik tubuhku. Dia langsung menciumku di teras itu. Hujan masih deras. Aku pun membiarkan dia menciumku. Tak mengapa, toh aku sudah di dalam tubuhku sendiri, bukan tubuh di tubuh Lastri lagi. 

Beberapa saat kemudian, Mas Bimo berhenti menciumku. Aku pun masih berdiri d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ar_key
ingat woooiii halalin Dulu ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status