Share

Bab 17. Kenapa Dia Masih Di Sini

"Kenapa kaget gitu?" tanya Bowo sambil tersenyum keucut ke arah Jaka yang pucat melihat roh putri pemilik rumah duka.

"Ke--na--pa dia masih di sini? Bu--bukannya dia sudah lama meninggal?" tanya Jaka terbata.

Dumadi tertunduk mendengar pertanyaan Jaka yang seolah masih belum paham tentang takdir dan kenyataan hidup. Pria paruh baya itu ingin sekali menampar ketidaktauan Jaka tapi dia tau pertanyaan ini adalah pertanyaan dari orang yang benar-benar polos.

"Katakan padaku?" tanya Jaka menyadari jika Dumadi tau jawabannya.

Dumadi menghela nafas lalu melirik ke arah Jaka. "Sebenarnya kami ini..."

"Pak, bukakan baknya," pinta seorang petugas keamanan memotong percakapan Dumadi dan Jaka.

Melihat pria tinggi besar itu menghampirinya, Jaka dan Bowo sontak turun untuk serah terima peti.

Setelah ikatan peti dibuka dan semua syarat administarasi selesai Jaka kembali teringat pada Dumadi yang hampir saja memberikan jawaban yang dia mau. Baru saja akan melangkah kembali ke mobil, seorang wanita be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status