Share

Bab 155. Kejadian Sebelumnya

“Aku perlu mengumpulkan tenaga untuk mengatakannya padamu.” Bibir Elvan menyunggingkan senyumnya.

Diva tak kuasa untuk tidak memeluk Pria itu, rasa lega menyelimuti dirinya.

“Terima kasih kamu bisa bertahan, Van.” bisik Diva lalu tak kuasa menahan laju tangisnya lagi dan terisak dengan jelas kali ini.

“Bukankah seperti ini bisa lebih lega?” Elvan berkata pada Diva saat wanita itu merenggangkan tubuh mereka.

Diva diam, entah kenapa di saat seperti ini pun, pria ini tetap mengutamakan dirinya. Apa dia benar-benar seberharga itu untuk Elvan? Ah, kalau memikirkan hal ini, rasa bersalahnya makin memuncak saja pada Elvan.

“Kenapa diam? Aku malah senang kalau kamu memperlihatkan kelemahanmu itu.” Kembali Elvan tersenyum untuknya. Padahal Diva tahu untuk bicara saja pasti Elvan sudah sangat kesusahan, sekarang pria ini malah berusaha menghiburnya. Apa tidak terbalik?

“Jangan banyak bicara dulu, aku panggilkan dokter. Jangan membantah, patuhlah sebentar.” Setelah mengatakan hal itu, Diva
Nychinta

ditunggu part selanjutnya ya teman2nya chinta.. 🥰🥰🥰

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Dwi Indrawati
ditunggu ya kak,suka bgt critanya
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
pendek nya bacaan ...sekali tarik nafas selesai lagi ha..ha..ha..semangat thor
goodnovel comment avatar
Suhayati
jgn lama ya thor, selalu tidak sabar menunggu kelanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status