Share

9. Sayang

"Iya, aku ikut, tapi ... jangan lupa di kasih makan ya?" jawab Isaura, sambil terus mengunyah makanan di dalam mulutnya.

Perempuan cantik itu menjawab seperti setengah di paksa.

Evan tersenyum, ternyata ini sisi lain dari seorang Isaura Chana yang selain kekerasan hatinya, ternyata mempunyai sifat humor juga. Dan yang lebih menyenangkan hatinya, sekarang sudah sah menjadi istri, bakal ibu dari anak anaknya kelak.

Karena tak ada jawaban dari Evan, Isaura melirik Evan dengan ekor matanya.

"Kenapa menatapku seperti itu, aneh ya, liat orang secantik aku lagi makan?"

Dengan mata mendelik, Isaura bertanya.

Evan hanya tersenyum saat mendengar istrinya bertanya, bukannya menjawab, Evan malah bangun dari duduknya dan melangkah hendak menjauh, saat melewati belakang punggung istrinya, tiba tiba saja tangan kanannya mengacak lembut kepala Isaura, kemudian meninggalkannya ke lantai atas, tak perduli dengan racauan istrinya.

Di dalam kamar, Evan yang tak tahu apa saja yang akan di bawa oleh istr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status