Share

Pria Misterius

“Bro! Ada balapan liar malam ini ...,” kata Raka yang baru saja tiba.

“Jangan buat onar deh lo, Akbi udah mau jadi Bapak-bapak yang baik dan benar ini ... lo jangan pengaruhin yang enggak-enggak lagi,” tukas Zidan dan setelahnya Akbi terkekeh.

Ia merasa tidak enak sendiri karena sudah lama tidak gabung bersama mereka menikmati hidup dengan cara brutal seperti dulu.

“Oh iya gue lupa, jangankan balapan liar ... clubbing aja dia mah udah insyaf,” sindir Raka kemudian tergelak.

“Tapi gue salut ya, Bi ... lo ninggalin itu semua demi, Bee ... padahal lo tuh badung banget, gilaaa!!!”

Akbi tersenyum menanggapi ucapan Zidan, ia menegakkan tubuhnya. “Sebetulnya Bee enggak pernah minta gue berubah ... kalau berubah jadi pemimpin yang baik di perusahaan Papa, sih iya ... tapi untuk clubbing atau ketemu Anggit sekalipun, dia enggak pernah permasalahin.” Akbi menjelaskan.

“Ya untuk menjadi seperti itu tanpa lo sadari atau enggak, lo udah merubah kebiasaan buruk lo ... lo harus bangun pagi untuk ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status