Share

13. Kembali Direcoki

Menjelang pukul sepuluh malam, Tara merasakan kedua kakinya nyaris mati rasa. Terlalu lama berdiri dalam tumpuan heels setinggi sepuluh sentimeter, memang definisi merepotkan diri sendiri. Wanita muda itu mengambil segelas air mineral, lalu mendudukkan diri di sisi ruangan yang menyediakan beberapa sofa.

Mata lentik Tara menyapu sepenjuru ballroom yang ramai dan saling bersahut-sahutan bagaikan latar suatu drama urban yang sedang ditontonnya. Dia tidak sabar untuk pulang dan merebahkan diri. Sekembali dari negeri tetangga, seharusnya dia mengistirahatkan diri di balik rumah kecilnya, menikmati malam dengan secangkir kopi sembari membaca buku. Atau barangkali langsung tertidur sampai keesokan harinya. Akan tetapi, gara-gara kebohongan menyebalkan yang diperbuat Noah, Tara masih harus menjelma sebagai manusia robot.

"Capek, Tara?"

Tara memejamkan mata, enggan mendongak untuk mengetahui rupa si penanya. Dia sudah tau suara siapa itu. Yang jelas, lelahnya makin bertambah saat dia harus be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status