Share

Bab 14. Deep Grudge

Hanya satu malam, dan Jill berharap Joseph tidak akan menyia-nyiakan waktu bebas mereka ini hanya untuk meratapi rumah yang sudah tidak ada di sana lagi. Wanita itu mencoba menawarkan hal lain untuk bersenang-senang.

Berpikir beberapa saat, Joseph akhirnya setuju untuk mengikuti ide Jill. Tak menampik bahwa sebenarnya dia masih memiliki satu keinginan lagi, yaitu datang ke tebing di mana sang istri tergelincir dan tertelan dalam ganasnya ombak. Namun, dia mengerti. Tidak akan ada kesempatan untuk keluar malam ini jika bukan karena Jill yang meminta izin kepada Dreyfus untuk bersenang-senang di luar markas. Jadi, dia tidak akan bersikap egois dengan menjadi melankolis.

“Apa kau punya ide?” Joseph menanggapi.

Senyum yang terukir di bibir Jill semakin lebar ketika melihat Joseph tertarik dengan ajakannya.

“Kau hanya perlu memejamkan mata, dan … wuuush! Kau akan tiba di sana,” jawab Jill yang terlihat begitu antusias.

Wanita itu membalik badan dan berjalan cepat menuju mobil. Dia akan men
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status