Share

Bab 13. Pine Trees

“Kau yakin?” Joseph mengerutkan alis, merasa tidak begitu yakin dengan ide Jill.

“Hehem.” Wanita itu mengangguk. “Aku bisa meminta izin kepada Dreyfus untuk kita keluar dan bersenang-senang malam ini,” lanjutnya.

Selama berbulan-bulan setelah insiden itu terjadi, Joseph sama sekali tidak pernah meninggalkan markas Carnicero. Bukan karena dia senang tinggal di sana, namun karena dia tidak memiliki pilihan lain. Dia harus tetap berada di markas itu jika ingin apa yang menjadi tujuannya segera tercapai.

Joseph menjilat bibir bawah, menatap Jill beberapa saat lalu memalingkan wajah.

“Kenapa? Kau takut?” tanya Jill dengan ekspresi mengejek. “Kau tenang saja. Aku tidak akan melakukan hal yang ilegal di Carnicero. Dreyfus pasti akan mengizinkan kita keluar dari markas asalkan kau mau berjanji satu hal.”

“Apa itu?” Joseph mengangkat dagu, tampak begitu ingin tahu.

“Kau tidak akan melakukan hal yang sia-sia seperti … melarikan diri misalnya,” jawab Jill.

Melarikan diri?

Terdengar cukup familie
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status