Share

Pov Riyadi (Awal Perkenalan Dengan Ririn)

Setelah aku mengusir Julia malam itu, ada rasa bersalah yang mengganjal. Pikiranku terus berkecamuk, dan timbul rasa sesal yang tiba-tiba menghantui pikiranku.

"Gimana kalau Julia hanya sebatas shoping, dan tidak melakukan hal yang yang gak pantas?" batinku, mencoba menimbang-nimbang keputusan untuk Julia.

Kemudian, aku pun meminta dengan sangat sopan, ponsel ibu mertuaku. Aku lihat ibu mertuaku tampak sedih, matanya sembab. Begitu juga dengan Deta, anakku.

"Bu, Ibu jangan sedih. Ini Riyadi lakukan agar Julia sadar," terangku, meyakinkan ibu.

"Iya Riyadi, gak papa. Ibu tau, anak Ibu salah. Ibu gak bela Julia kok," ucapnya sedih, sambil menghapus air matanya yang kembali luruh.

"Kita do'akan aja, biar Allah menyadarkan Julia Bu. Coba sini ponsel Ibu," pintaku dengan penuh harapan, bahwa di ponsel ibu ada bukti yang akan meringankan keputusanku.

"Ini Nak," ucapnya, sambil memberikan ponsel miliknya.

Setelahnya, aku pun beranjak ke kamar. Di dalam kamar, aku mengutak-atik ponsel i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status