Share

45. Jangan Membuatku Semakin Marah

“Jadi Mami boleh jalan-jalan dulu, nih? Nggak apa-apa pulangnya kesorean?” Feli berjalan dengan santai sembari menempelkan ponsel di telinga kirinya. “Hm? Boleh? Serius? Nggak bakal nyuruh Mami pulang cepat-cepat?”

Feli terkekeh ketika mendengar jawaban Kimberly yang menggemaskan di ujung telepon. Anak itu sedang dibawa Leica ke rumah Tante Cindy, sahabat ibunya sejak remaja.

Feli memasukkan ponselnya ke sling bag setelah panggilannya berakhir. Lalu tersenyum kecil begitu melihat gambar hasil USG tadi pagi di dalam tasnya. Rasanya ia tak sabar untuk memberitahu Kimberly bahwa dia akan memiliki adik.

“Siapa?” tanya Eden yang masih mengekori Feli setelah dari restoran.

Kini mereka sedang berkeliling mall sejak satu jam yang lalu. Selain hanya melihat-lihat dan membeli beberapa stel pakaian, Feli juga ingin membeli skin care-nya yang sudah menipis. Ia tidak menolak ketika Eden menawarkan diri untuk menemani. Toh, Feli memang butuh teman saat ini untuk mengalihkan pikirannya yang sejak ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (26)
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
si eden sama aja tukang ngomporin archer, curiga eden kerjasama ma belvina buat misahin archer sama feli di masa lalu, mereka sebenarnya saling mencintai hanya terjebak dalam kesalahpahaman yg sengaja diciptakan belvina sama eden
goodnovel comment avatar
Kamila Putri
rafi juga saingan
goodnovel comment avatar
It's me Praya
penasaran dgn kecelakaan Belvina, apakah semua itu rekayasa yg Belvina buat ? Pengen banget Acher cepet2 ngebuka topeng yg dipake Belvina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status