Share

50. Satu Selimut Berdua

“Sudah makan malam?”

Feli tidak menggubris pertanyaan Archer yang bernada lembut itu, jauh lebih lembut daripada saat Archer menelepon Belvina. Tapi siapa tahu saat sepasang kekasih itu bertemu, suara Archer akan jauh lebih lembut dari ini, kan?

“Aku belum makan dari siang,” lanjut Archer lagi saat Feli tak kunjung menjawab. Satu tangannya memegangi kemudi, tangan yang lain mengelus-elus perut ratanya. “Tadi nggak kerasa lapar sama sekali, tapi kenapa sekarang lapar banget, ya?”

Archer terkekeh samar, sejak tadi hatinya dirundung perasaan gelisah, khawatir dan merasa bersalah, sampai-sampai ia tidak merasakan hal lain yang didera tubuhnya.

Mulut Feli masih bungkam. Ingin rasanya ia menghilang saja dari hadapan Archer untuk selama-lamanya. Andai dia tidak memikirkan Kimberly, orang tuanya dan saudara-saudaranya, mungkin tadi dia sudah melompat dari jembatan yang di bawahnya ada sungai. Dia bisa mati tenggelam di situ lalu terbawa arus.

“Kita mampir dulu di McD ya, drive thru aja,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Kartina Iskandar
sakin terlalu sakit hati sama ini laki, sampai2 feli ga bisa mempercayai nya lagi.. smua sikap baik mu, ga mempan, cher... hati feli uda terlalu sakit gara2 kelakuan keji mu... .........
goodnovel comment avatar
Dears Dears
bonusnya dibayakin lagi dunk.....ar seru bacanya n gak gantung......
goodnovel comment avatar
Kinah Muarofah
archer sama feli dari awal ada rasa , krn ulah si belvina dan eden jd begini... belvina sama si eden tuh kerjasama buat ngehancurin hubungan feli dan archer.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status