Share

Bab 10 Pergi Begitu Saja

“Tidak.” Alca menjawab sambil berlalu pergi.

Mendapati jawaban itu, membuat Ale terpaku. Apalagi Alca pergi begitu saja. Ale mengalihkan pandangan pada makanan yang dibuatnya, tak tersentuh sama sekali. Padahal, dia membuat masakan cukup banyak.

Ale mengembuskan napasnya. Dia masih terus bertanya dalam hatinya, ‘kenapa Alca terus bersikap seperti itu padanya?’ Jika boleh jujur, pernikahan ini pun bukan keinginannya, lalu kenapa dirinya yang jadi pelampiasan kemarahan.

“Mungkin dia masih butuh adaptasi.” Ale berusaha untuk berpikir positif. Berusaha untuk tetap kuat dengan sikap Alca. Berharap setelah mereka tinggal bersama cukup lama, mungkin Alca akan berubah.

Ale pun memilih untuk segera kembali ke meja makan. Menikmati makanan yang tadi dibuatnya.

“Aku pikir setelah ada orang di rumah ini, aku tidak akan makan sendirian.” Ale tersenyum tipis ketika dia bergumam sendiri. Ternyata dia tetap makan sendiri, walaupun ada Alca di rumah.

Seharian Alca menikmati waktu di rumah dengan memba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
ya elah ale ngarep loe yaa sma alca mikirw pki otak makam suami mu aja blm kering udh cuekin aja alca ngapain sich begok bgt, kata nya msih sgt mncintai suami mu, koq ngarep sma alca dsr oon
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
udah deh ale gk usah dipikirkan lagi si alca toh kamu juga gk diperhatiin sama dia.. kesel kesel terus sama si alca
goodnovel comment avatar
Nur Janah
buat masakan buat kamu sendiri aja Ale, jangan perduli kan Alca
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status