Share

Bab 11 Lidah Tak Berdusta

Ale segera berdiri ketika mendengar suara mobil. Menyambut kedatangan Alca. “Kak Alca mau aku siapkan makan sekarang?” Ale segera melemparkan pertanyaan itu saat Alca baru saja masuk.

Alca melihat jam tangan yang melingkar di tangannya. Waktu menunjukan jam delapan. “Kamu belum makan?” tanyanya.

“Aku sudah makan.” Ale tadi memang sengaja makan lebih dulu. Jika makan berat saat malam, dia merasa perutnya tidak enak. Jadi dia makan tepat jam tujuh. Sisanya, dia akan makan buah.

“Jika kamu sudah makan, tidak perlu kamu siapkan. Aku mau langsung tidur, jadi tidak makan.” Selesai bicara Ale segera berlalu ke lantai atas. Seperti biasa, dia mengabaikan Ale.

Ale hanya bisa mengembuskan napas. Sepertinya Ale sudah mulai terbiasa diabaikan oleh Alca. Apalagi ditolak Alca.

“Aku hanya ingin bersikap baik, tetapi sepertinya Kak Alca masih belum bisa menerima.” Di saat Ale sudah mulai berdamai dengan keadaan, Alca justru terus masih kesal dengan Ale. Karena Alca tidak mau makan, akhirnya Ale memi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Santi Amanuyasa
mbok kalau kasih nama jgn mirip gitu..sehingga gak terlalu sering salah ketik,kyk gini jg bikin ganggu pembaca lho..masak yo salah2,terus sebut ale n alca..ampuuun dech..
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
bawa aja ale jauh jauh dari alca biar tau rasa tuh
goodnovel comment avatar
Nur Janah
tak bejek2 ni Alca.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status