Share

Tetaplah Bersamaku

Marcell duduk sendirian di ruang tengah. Dia dari tadi diam sambil memikirkan tentang kedatangan Darryl. Rasa kesalnya semakin menjadi. Apalagi Elena belum keluar. Wanita itu mengunci dirinya dari tadi siang sampai jam makan malam sekarang. Entah apa yang dipikirkan Elena, tapi Marcell benar-benar tidak suka dengan sikap lunak sepupunya terhadap Darryl.

Seandainya saja Marcell menyadari kalau mobil hitam yang mencurigakan dan yang dilihatnya beberapa hari lalu adalah orang suruhan Darryl, dia pasti bisa mengelabuinya. Sayangnya dia terlalu bodoh dan tidak menyadari itu. Gara-gara ayahnya. Darryl benar-benar sangat licik. Memanfaatkan kematian ayahnya untuk mengetahui lokasinya.

"Sialan!" umpat Marcell sambil mengusap kasar wajahnya dan mendesah. Dia berusaha mengenyahkan rasa kesalnya dan segera bangkit dari duduknya.

Marcell melangkah mendekati kamar Elena dan bersiap mengetuknya. Dia ingin wanita itu segera keluar. Namun baru saja tangan Marcell terangkat dan hampir mengetuk pintu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status