Share

104. Terjerat

Wajah Zsazsa tak bisa lebih pucat lagi. “A-aapa?”

“Aku yang meminta tuan Janson membatalkan kontrakmu. Dan aku juga sudah membayar semua ….”

“K-kau?” Sekali lagi Zsazsa butuh afirmasi. Masih tak cukup percaya bahwa Lucalah pelakunya. “Tega sekali kau melakukannya, Luca? Kupikir aku sudah menegaskan padamu bahwa pernikahan kita tak berhak membuatmu ikut campur pekerjaanku.”

“Cepat atau lambat kerjasama itu memang harus dibatalkan, Zsazsa. Kandunganmu …”

“Itu bukan urusanmu!” teriak Zsazsa tepat di depan wajah Luca.

“Anak itu anakku,” desis Luca tajam.

“Dan itu tak membuatmu berhak merampas hidupku! Menghancurkan hidupku sesuka hatimu!”

Luca terdiam. Kemarahan yang menguasai Zsazsa lebih besar dari yang ia perkirakan. “Aku juga akan membatalkan kerjasama perusahaanku denganmu.”

“Ya, lakukan saja! Aku tak peduli!” Zsazsa menyambar ponsel di tangan Luca dan berbalik keluar menuju pintu utama.

“Kau baik-baik saja?” Joanna mendekat, menyentuh lengan Luca dengan hati-hati.

Mata Luca terpejam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status