Share

Bab 18

Benar apa yang dikatakan Prince, ponselnya itu kini sudah diantarkan oleh salah satu pelayan yang ada di mansion. Sekarang, ia tengah meminta maaf pada Ryan karena tidak bisa menepati janjinya, ia juga mengatakan alasannya kenapa.

Ryan sendiri kini tengah menuju lokasi di mana Niana dirawat, pria itu sudah menyiapkan buah tangan berupa buah-buahan serta makanan seperti donat.

Mata Ryan sendiri menatap aneh pada seorang pria yang berjaga di depan pintu ruang rawat Niana. Setahunya, Niana mengatakan jika dirinya bukan orang kaya, namun kenapa sampai harus dijaga layaknya seorang putri keraton?

Pria berkepala plontos itu pun mencegah Ryan yang hendak masuk ke dalam ruangan Niana, pria itu bertanya dengan detail membuat Ryan sedikit kesal. Segera ia tunjukkan bukti pesan Niana yang sudah mengizinkan dirinya untuk menjenguk. Kini, pria botak itu mengizinkan Ryan untuk masuk.

Pintu itu akhirnya terbuka cukup lebar mempersilahkan Ryan untuk masuk, di sana sudah terdapat Niana dengan senyum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status