Share

74.

Jordi tengah merenggangkan tangan-tangannya di dekat kolam. Ia tengah berolahraga ringan sebelum kembali bekerja. Tapi, saat di berusaha untuk mencoba mencari tahu tentang Mr. Black, opahnya sama sekali belum bisa diajak ngobrol. Semalam Jordi langsung tidur, karena ia juga merasa lelah teramat sangat.

"Jo, kamu masih lama kan disini?" Tanya seorang laki-laki paruh baya yang sudah pasti opah.

"Eh opah. Udah bangun.Gimana minum-minumnya semalam? Apa opah nggak merasa pengar. Ku lihat ada sepuluh botol minuman di dekat kulkas yang sudah kosong." Sindir Jordi.

"Maafkan opah sayang, opah selalu kelewatan kalau sudah bertemu dengan sahabat-sahabat opah. Tapi semalam kita hanya bertiga, Mr. Black teman opah tidak datang. Paling kalau sama dia, dua puluh botol pasti ada." Opah tertawa renyah. Ia begitu menikmati acara minum-minum bersama teman-temannya.

"Apa opah sudah gila? Kalau opah mati sekarang, apa opah tidak ingin melihat cucu opah lahir ha?" Jordi sedikit marah dan sedikit pura-pur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status