Share

bab 14

Semua mata orang-orang tertuju ke arah Joko. Mungkin dia kaget karena aku kini sudah berani melawan tidak seperti sebelumnya yang hanya bisa sabar, sabar, dan sabar setiap kali menghadapi kerusuhan mereka.

"Sudah cukup dengan omong kosongmu yang tidak ada gunanya itu, Rindu! Selama ini aku menghargaimu karena kamu adalah istri dari abangku, tapi jangan mentang-mentang karena itu sekarang kamu bisa berucap kurang ajar!" sengitnya padaku.

"Apa kamu bilang barusan, Jok! Aku, kurang ajar? Nggak salah kamu ngomong seperti itu, heuh? Bukankah selama ini kalian yang selalu bersikap kurang ajar padaku dan juga Mas Samsul. Dasar ipar-ipar tidak tahu diri!" ucapku tak kalah sengit.

"Diam! Jika kamu terus bicara, jangan salahkan aku kalau detik ini juga kamu aku tampar, Rindu!" bentaknya yang sudah bersiap maju kehadapanku.

"Hei!!! Sedikit saja kamu berani menyentuh wajah istriku, akan aku pastikan kamu pulang tinggal nama!" bentak Mas Samsul tiba-tiba yang langsung pasang badan di hadapanku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status