Share

Part 9 Diam dan Sabar Itu Menyiksa, Mas

Ini uangku, Mas

Part 9 (diam dan sabar itu menyiksaku, Mas)

Harga diri suamiku? Jadi harga diriku di rumah ini dibiarkan diinjak demi harga dirinya? Pernikahan apa yang kujalani jika sang suami hanya memikirkan dirinya ataupun keluarganya saja. Aku bukan malaikat yang selalu tahan disindir ataupun dihina adiknya. Dan baru hari ini ibu mertua bersikap baik.

"Jika aku mikirkan harga dirimu, trus harga diriku dibiarkan diinjak gitu?"

"Bukan gitu, Mit, sabar lah dulu hingga kukumpulkan uang dan kita bisa beli rumah." Suara suamiku melunak.

"Sampai kapan? Sementara uangmu saja dengan mudah diberikan buat Ima beli hp, kapan bisa nabung jika setiap bulan aku ngutang di warung demi bisa mencukupi isi perut adikmu beserta putrinya. Aku capek, Mas." Lalu aku masuk kamar.

"Bukan gitu, Mit, aku hanya ingin kamu bersabar, lagian nanti Ima dan putrinya pasti ikut Ipul, kok." Mas Aga mengikutiku ke kamar.

"Sudah bertahun-tahun, Mas, lihat adikmu tak pernah dibawa suaminya, trus sampai kapan aku ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
paijah08771622
penulis tolong jangan mahal mahal dong , tolong di turunkan penggunaan koinya
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Ada jg lu cerai dr dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status