Share

Part 17 Menyerah

Ini uangku, Mas

Part 17 (menyerah)

"Aku nyerah, Mas, aku tak sanggup lagi menjalani rumah tangga ini. Kurelakan dirimu mencari penggantiku," ucapku tegas. Ingin menangis tapi kutahan sekuat hati. Rasa kesal dibohongi dan ia memakai uangku. Sulit kugambarkan betapa kesalnya yang kurasakan. Sangat kesal.

Tidak ada yang ingin bercerai. Dulu saat pilihanku jatuh pada mas Aga, aku sudah siap dengan segala resiko. Tapi kenyataan tak semanis bayanganku. Dengan diam diperlakukan seperti babu di rumah ibunya, mas Aga mengangap itu hal yang biasa dialami menantu.

"Mitaaa, tolong ngertiin aku, aku tak sanggup melihat Ibuku menderita." Wajah mas Aga memelas.

"Kamu tak sanggup lihat Ibumu menderita, jika aku yang menderita tidak masalah gitu?" Mataku tak lepas dari suamiku. Sial, mataku berkaca juga akhirnya.

Mas Aga menghela nafas panjang. Duduk di tepi ranjang, sesekali ia menjambak rambutnya tanpa melihatku.

"Satu hal lagi, aku tidak mau berhubungan keluarga dengan Ima adikmu." Sengaja kusebu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status