Share

Part 18 Curhat

Ini uangku, Mas

Part 18 (curhat/pov Aga)

Pov Aga

Sukurlah aku dapat pinjaman uang. Akan kuperlihatkan ke Mita, uangnya bisa kuganti cepat agar ia tak merendahkanku.

"Makasih ya, Dam, nanti gajian kubayar uangmu." Kumasukan uang itu ke saku celana. Tadi sudah kukirim pesan ke Mita bahwa uangnya yang terpakai sudah bisa kuganti. Tapi tak dibalas.

Rasanya harga diriku diinjak. Kukira ia bisa menolongku karena istri. Tapi aku salah, dengan terusirnya kami, ia memendam sakit hati dan sepertinya tidak bisa diobati. Kukira Mita wanita yang sabar dan pengertian. Baru semalam kami tinggal di rumah orang tuanya, ia seperti tak menghargaiku lagi. Mentang-mentang aku tak bisa membelikannya perhiasan seperti orang tuanya. Seharusnya ia sadar kemampuanku dari awal menikah hanya seperti ini.

"Kusut kali mukamu, Ga?" Adam melirikku sebentar, lalu sibuk lagi mencatat orderan barang.

"Itulah, Dam, pusing aku, pulang merasa tak nyaman," jawabku sambil duduk setelah mengeluarkan barang dari gudang.

"Ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Wiryosentono Wiryosentono
keluarga sampah .
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Masalahnya lu tuh berbohong sama bini lu bkn masalah rela ndak rela duit bini lu buat bayar listrik dan segala macam. Otak itu dipake tolol
goodnovel comment avatar
Kim_Bot 11
mendingan Mita minta cerai aja , sakit sekali baca nya .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status