Share

03. Menggugat Cerai

Keputusan Alvandra adalah menggugat cerai Hanum. Tetapi ia serahkan semua urusan kepada salah satu orang yang sanggup menangani kasusnya, dengan syarat tanpa harus membuka aib atau kelakuan Hanum juga keluarganya. Alasan utama penyebab cerai cukup dengan kata sudah tidak ada kecocokan di antara mereka berdua.

Alvandra sendiri sudah bersiap untuk kembali ke negara tujuan di mana di sana ia sudah merasa nyaman dengan tugas yang harus ia kerjakan. Alvandra selama ini mengaku kepada Hanum hanya bekerja sebagai supir saja, tetapi faktanya jauh berbeda.

Alvandra bekerja di sebuah pabrik tetapi karena kinerjanya lumayan bagus, maka sang atasan menarik anak muda itu untuk bekerja di bagian kantornya.

"Bismillah, aku awali kembali semuanya dari nol," gumam Alvandra di dalam kamarnya.

"Van, ada Om Danu. Katanya belum ketemu kamu tapi kamu sudah mau berangkat lagi saja," ujar sang Bunda.

Danu adalah adik kandung Almira. Rumahnya tak jauh dari sana. Tetapi karena kesibukannya, membuat Alvandra sedikit kesulitan untuk menemui adik dari ibunya tersebut.

"Eh? Iya, Bun. Nanti aku pakai baju dulu, hehehe ... "

Alvadra terkekeh ketika sang Bunda mengintip di balik pintu dan ia masih bertelanjang dada sembari memainkan gawai di tangannya.

"Cepat ya, Nak!" pinta Almira seraya menutup pintu kamar putranya.

Alvandra pun bergegas memakai kaos oblong dan bersantai dulu sebelum ia bersiap untuk berangkat ke negara tujuan.

"Om!" sapa Alvandra seraya meraih punggung tangan Danu untuk menciumnya.

"Hay ... waduuhh ... keponakan Om ini semakin gagah saja," puji Danu seraya merengkuh pundak Alvandra dan memeluknya begitu erat.

"Gimana kabar, Om?"

"Alhamdulillah, seperti yang kamu lihat," sambut Danu yang sudah melepaskan pelukan terhadap keponakan satu-satunya itu.

Danu pun bertanya perihal masalah yang sedang Alvandra hadapi. Danu mendengar kabar itu tentu saja dari Almira kakaknya. Danu sangat menyayangkan sikap Hanum. Wanita yang tak punya rasa syukur dan berkaca diri. Hidup berada di garis kemiskinian tetapi pongahnya luar biasa tinggi.

Tanpa Almira dan Alvandra ketahui, Danu mengenal lelaki yang menjadi selingkuhan Hanum, istri dari Alvandra sang keponakan tercinta.

Ya, lelaki yang menjadi selingkuhan Hanum adalan Robby, sahabat dari kakak sepupunya Hanum sendiri. Tetapi yang membuat Danu miris, Hanum tak mengetahui latar belakang Robby. Lelaki itu sebenarnya sudah memiliki anak istri. Dan andai Hanum mau bertahan dengan lelaki itu, tentu saja Hanum menjadi simpanan lelaki itu sebagai istri simpanan saja.

Ingin sekali Danu berkata tentang itu. Tetapi Danu sifatnya sama dengan Almira sang kakak. dimana ia tak pernah mau ikut campur terlalu dalam di setiap permasalahan orang lain. Apa lagi Danu percaya jika Alvandra sang keponakan, bisa mengatasinya sendiri. Di usianya yang sudah 25 tahun, sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan hidup terbaik tentunya.

"Kamu sudah yakin untuk bercerai dari Hanum, Van?" tanya Danu.

Putra tunggal Almira tak lantas menjawab pertanyaan adik dari bundanya itu, Alvandra menarik nafas berat lebih dahulu. Kalau dijawab yakin, dalam hati kecil masih tersisa rasa yang belum sirna sepenuhnya. Tetapi yang membuat Alvandra yakin dengan keputusannya adalah karena dengan mata kepalanya sendiri dia menyaksikan betapa bejad kelakuan Hamum di belakangnya.

"Insya Allah aku sudah yakin, Om. Lagi pula, tak ada yang memberatkan aku dengan Hanum agar tak berpisah. Kan belum ada anak!" jawab Alvandra tersenyum kecut.

"Syukurlah kalau kamu sudah yakin, Van. Om sama Bunda kamu akan selalu mendukung apapun langkah kamu jika memang itu terbaik. Om dan Bunda tak mau ikut campur bukan karena kami tidak peduli dan tidak sayang sama kamu, ya! Tetapi Om percaya kamu bisa mengatasi masalah ini sendiri," pungkas Danu yang sangat percaya terhadap keponakannya itu.

Zayn Malik yang merupakan ayah kandung Alvandra adalaha lelaki yang berwajah tampan nan rupawan. Ketampanan itu berasal dari leluhurnya yang berkembangsaan dari negara Timur Tengah. Oleh itulah sebabnya, Alvandra pun memiliki paras yang rupawan. Ayah kandung dari Alvandra itu memiliki sifat penyabar. Oleh karena itu Danu berharap sifat baikakan menurun kepada Alvandra putra tunggalnya.

"Iya Om, Bun, aku paham. Lagian sampai kapan aku selalu nyusahin kalian? Meskipun Om bukan ayah kandungku, tetapi bagi aku, Om itu udah seperti Ayah," kata Alvandra seraya melirik Almira yang duduk di sampingnya.

"Syukurlah kalau gitu, Van. Oh ya, lantas kamu akan berangkat kapan? Jam berapa? Biar Om antar ke bandaranya," cecar Danu bertanya sekaligus memberikan tawaran untuk membantu sang keponakan.

Dengan senang hati Alvandra menyambut niat baik Danu itu. Tetapi siapa sangka, istrinya Danu yang tak pernah menyukai Almira juga Alvandra datang secara tiba-tiba dan meminta Danu untuk segera pulang.

"Kamu pikir nganterin si Alvandra nggak pake bensin mobil kitanya, hah?" sentak Hala kepada Danu suaminya.

"Dan kamu, Alvandra. Jangan malas jadi orang! Kalau mau hidup enak, punya segalanya, cari kerjaan yang bener dong. Jangan cuma jadi kacung doang di negara orang. Hidup kalian itu selalu saja nyusahin kami, cibir Hala menghina keponakan dari suaminya itu.

"Pantas saja si Hanum sampai selingkuh, punya suami pemalas, mertua kere. Siapa juga yang mau hidup seatap dengan kalian yang menjadi beban masyarakat," imbuhnya.

Almira yang sudah tahu watak adik iparnya itu hanya mampu menggeleng dan mengelus dada saja mendengarnya.

Berbeda dengan Alvandra. Ia sudah berdiri dan menatap tajam wajah Hala. Rahang lelaki itu pun nampak sudah mengeras. Tetapi sang Bunda yang menyadari kemarahan putra tunggalnya, segera menarik lengan Alvandra agar kembali duduk dengan tenang.

"Tante, lagian aku nggak minta Om Danu nganterin aku. Om Danu yang memberikan penawaran, apa salah kalau aku setuju? Beliau itu masih adiknya Bunda-ku jadi masih termasuk orang tua aku," sanggah Alvan mencoba membela diri.

"Alvandra!" tegur Almira. Ia tak ingin putranya melawan wanita yang memang terkenal pongah.

Sejak awal Danu meminta restu untuk menikahi wanita itu saja, keluarga Danu banyak yang kurang setuju, mengingat kesombongan keluarga Hala yang memang cukup berada. Tetapi rasa cinta Danu kepada Hala mampu menutupi semua itu. Ia rela menentang keluarga demi bisa menikahi wanita angkuh seperti Hala.

Danu dan Hala pun pada akhirnya keluar dari rumah Almira. Hala tak henti-hentinya mengomel kepada suami sehingga tetangga yang mendengar dan melihat itu tentu saja saling berbisik dan bergosip ria.

"Bun, apa Bunda nggak apa-apa kalau aku berangkat lagi? Bunda di rumah sendirian," papar Alvan terlihat gusar.

"Nggak apa-apa, Nak. Kan sebelumnya juga kamu pergi, ya pergi saja. Bunda di rumah insya Allah baik-baik saja. Kamu jangan khawatirkan Bunda ya!"

Alvan pun mengangguk lemah. Entah kenapa, di kepergiannya kali ini, terasa berat bagi Alvan meninggalkan sang Bunda sendirian. Tetapi kalau tak berangkat lagi, ia sudah berjanji kepada atasannya jika dirinya siap untuk kembali ke sana.

Perihal biaya perceraian, beruntung Alvandra masih memiliki tabungan yang cukup. Ia sengaja tidak mengirim semua gajinya untuk Hanum, karena Alvandra tadinya punya cita-cita membelikan rumah untuk Hanum istrinya. Tetapi belum juga terlaksana, wanita itu sudah tega mendua.

"Bunda, aku ada sedikit uang, ini untuk pegangan Bunda, ya! Kalau ada apa-apa, Bunda segera kabarin aku," pinta Alvan seraya memeluk sang Bunda begitu erat. Rasanya berat untuk berjauhan kembali dengan wanita yang akan menjadi jalan surganya nanti.

Alvandra begitu menyayangi Almira. Siapa pun yang menyakiti hatinya, Alvandra tentu tak akan tinggal diam. Zayn Malik sang ayah, meninggal saat melakukan penerbangan ke negara Eropa untuk melakukan bisnis bersama rekan kerjanya. Setelah kepergian kepala keluarga, musibah naas kembali menghampirinya. Semua aset perusahaan di ambil paksa oleh orang yang sudah merencanakan kejahatan terhadap keluarga Zayn Malik.

Masalah ini sengaja Almira rahasiakan dari sang putra. Ia takut Alvandra akan dendam dengan pelakunya. Yang tak lain dan tak bukan adalah ayah dari Hala, mertua dari Danu sendiri.

Bersambung ....

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunz seira
waduh, segera usut tuntas tuh kasus mertua Hala. semoga Alvandra cepet tahu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status