Share

29.Ungkapan Cinta

Author POV

Malam telah tiba. Setelah seharian berkumpul dengan keluarga, bercanda dan tertawa, bercerita tentang apa saja yang bisa mengocok perut, mereka semua pun masuk ke kamar masing-masing.

Lusa, ketiga saudara itu sudah harus pulang. Kembali ke rutinitas masing-masing. Sementara Yuni harus tinggal disini, masih banyak urusan bisnis kopinya yang harus ia selesaikan. Nanti saat Hari Raya Idul Fitri, ia janji akan pulang ke Jakarta.

Jika biasanya suara kendaraan yang lalu lalang yang menemani mereka di malam hari. Kini, digantikan dengan suara deburan ombak yang menghantam karang. Hanya sesekali kendaraan yang ikut bersuara. Benar-benar nyaman sekali disini.

"Nadia?"

Nadia yang sedang menyisir rambutnya pun menoleh. "Kenapa, Mas?"

"Udah nyetok ASI kan?"

Nadia menggeleng pelan."Belum. Besok aja pagi-pagi."

"Kalau

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status