Share

17. Suka Bener

"Cobain-cobain, sembarang kamu, Neng. Jangan ngaco! Ini punya orang kan? Balikin! Ayo Mamah anterin buat balikin sekarang." Ucap Yuni setengah khawatir dengan perhiasan yang berada di dalam tas putrinya. Yuni menatap Rama, Bella dan Doni dengan tatapan penuh penyesalan telah membuat onar karena sikap putrinya. "Pak Doni, Pak Rama, Mbak Bella, Neng Naya, si kembar, maaf ya kalau malem ini keluarga kami bikin heboh. Ini anak ibu bikin onar." Ucap Yuni mengabsen satu persatu anggota keluarga Rama dan Doni. Si kembar yang belum begitu mengerti hanya menganggukkan kepala mereka.

Rama hanya menggeleng lemah melihat reaksi Risma yang masih cengengesan ketika kedua orangtuanya panik. Doni yang gemas langsung menoel lengan Naya untuk memberi kode, namun Naya hanya mengedikkan bahu enggan ikut campur rencana usil Risma.

"Kasian Yang, Bu Yuni sama Pak Diki udah panik itu." Bisik Doni yang diangguki oleh Naya, namun Naya bisa apa karena itu diluar kendalinya.

"Kita tunggu aja ya Om, aku takut nge
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status