Share

Mencari

Jordan terlihat begitu marah saat tahu handphone dari Rahma hilang. Jordan tahu, handphone dari Rahma itu menyimpan video syur dirinya dengan Rahma. Jordan tidak akan bisa membayangkan hal buruk yang akan terjadi pada dirinya ketika ada orang iseng yang menemukan handphone milik Rahma.

"Waktu itu aku bilang apa, Jagan simpan video itu. Aku takut hal buruk akan terjadi pada kita. Sekarang kamu lihat, handphone kamu hilang. Video itu terancam tersebar. Kamu memang keras kepala." ucap Jordan dengan penuh amarah.

"Aku tahu itu kesalahanku. Tapi aku benar-benar tidak tahu handphone-ku akan hilang seperti itu. Maafkan aku Jordan." ucap Rahma dengan wajah paniknya.

Jordan hanya bisa berteriak dengan begitu kerasnya. Dia merasa kesal dengan peristiwa yang yang di alami oleh Rahma. Tetapi Jordan tidak bisa melakukan apapun. Selain harus segera menemukan handphone dari Rahma secepat mungkin. Jika tidak, bukan tidak mungkin akan ada hal yang tidak diinginkan oleh dirinya terjadi begitu saja.

Rahma dan Jordan segera mendatangi klub malam yang dijadikan tempat Rahma dugem bersama dengan Siti. Tempat itu mungkin saja menjadi tempat terakhir yang dikunjungi oleh Rahma. Besar kemungkinan handphone Rahma jatuh di klub malam. Sehingga masih ada kemungkinan Rahma akan menemukan handphone miliknya tersebut.

Rahma dan Jordan langsung menggeledah tempat tersebut. Mereka mulai melakukan pencarian di berbagai tempat yang di kunjungi oleh Rahma. Dari sofa tempat Rahma minum, sampai toilet ketika Rahma muntah-muntah.

Semua tempat di klub malam itu sudah digeledah oleh Rahma dan Jordan. Tetapi handphone dari Rahma tetap tidak ditemukan oleh keduanya. Hingga mereka berdua mulai frustasi dengan hilangnya handphone dari Rahma. Mereka takut, hal buruk akan terjadi pada keduanya. Berita viral mungkin saja akan terjadi pada mereka. Menghancurkan karier masing-masing.

Melihat Jordan yang sudah pasrah akan nasibnya saat ini. Rahma benar-benar menyesal telah merekam mereka sedang bercinta. Seandainya Rahma mengikuti apa yang dikatakan oleh Jordan saat itu. Bukan tidak mungkin Rahma dan Jordan tidak akan khawatir seperti saat ini. Semuanya merupakan kesalahan dari Rahma.

"Maafkan aku Jordan." ucap Rahma mendekat ke arah Jordan.

Jordan hanya menatap lirih Rahma. Dia enggan untuk bisa berdekatan dengan Rahma. Bagi Jordan, apa yang dilakukan oleh Rahma. Merupakan satu hal yang ceroboh. Hidupnya akan hancur begitu saja dengan semua yang dilakukan oleh Rahma. Oleh sebab itu Jordan begitu marah pada Rahma.

"Semoga saja apa yang kita khawatirkan tidak akan terjadi. Jika semua yang kita khawatirkan terjadi, aku tidak akan bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada usahaku. Rasanya akan semakin berat untuk mereka percaya pada usahaku tersebut. Belum lagi keluarga dan kerabat kita. Mereka akan memandang rendah kita. Aku benar-benar khawatir akan hal buruk tersebut." ucap Jordan dengan wajah pilu.

Rahma mencoba kembali mendekat ke arah Jordan. Dia berusaha untuk meminta maaf pada Jordan atas apa yang terjadi saat ini. Tetapi rasa kecewa Jordan yang sudah begitu besar akan Rahma. Sepertinya sudah tidak bisa dihilangkan lagi. Dia pun enggan untuk memaafkan Rahma, sampai Rahma bisa menemukan kembali handphone yang hilang. Itu cara satu-satunya bagi Rahma dalam mendapatkan maaf dari Jordan.

Melihat Jordan yang bersikeras untuk tidak memaafkan dirinya. Rahma pun begitu takut akan hal buruk terjadi pada dirinya. Bukan hanya video itu saja, tapi kepercayaan dari Jordan yang akan hilang pada Rahma. Padahal Rahma adalah brand ambassador dari perusahaan Jordan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status