Share

Pemutusan Kontrak

Sebuah kertas berisi kontrak dari sebuah perusahaan ternama. Dirobek di depan muka Anna, yang merupakan manajer dari Rahma. Anna sudah bernegosiasi alot dengan pihak perusahaan. Tetapi mereka sudah cukup kecewa dengan video mesum 15 menit milik Rahma. Kepercayaan mereka pada Rahma sudah tidak ada, sehingga selebgram dengan jutaan pengikut di sosial media itu sudah bukan lagi model dari perusahaan mereka.

Tentu kerugian dari segi materi dirasakan oleh Rahma dengan pemutusan kontrak yang dilakukan oleh produk makanan tersebut. Anna benar-benar tidak menyangka, Rahma akan terkena skandal yang membuat nama baiknya tercemar. Ini seperti sebuah dilema yang harus dirasakan oleh Rahma. Bagaimana perempuan itu harus merasakan kehilangan banyak uang akibat video 15 menit dirinya yang sedang bercinta dengan pengusaha bernama Jordan.

Anna sudah tidak tahu harus bagaimana lagi dalam menyelamatkan karier dari Rahma di dunia hiburan. Semua pihak yang selama ini telah percaya pada Rahma, secara berbondong-bondong memutuskan kontrak dengan Rahma. Mereka mengaku kecewa dengan skandal yang saat ini tengah melanda Rahma. Oleh sebab itu mereka enggan untuk melanjutkan kerjasama mereka dengan Rahma.

Anna kembali mendapatkan panggilan dari salah satu produk yang menjadikan Rahma sebagai brand ambassador. Produk itu pun meminta klarifikasi dari Anna akan video dari Rahma yang tersebar. Mungkin saja mereka akan mengambil sikap, setelah ada sedikit klarifikasi yang diberikan oleh Anna. Tentunya itu adalah cara yang paling ampuh sebelum mereka melakukan pengambilan keputusan dalam menjadikan Rahma sebagai brand ambassador dari produk mereka.

Anna bingung harus mengatakan apa lagi, sementara Rahma sendiri masih belum bisa bertemu dengan dirinya. Anna harus pandai mengarang cerita akan Rahma, membuat semua orang percaya jika video syur itu bukan milik Rahma. Anna meyakinkan banyak orang, tapi banyak juga yang berpendapat video itu asli milik Rahma. Sehingga bantahan yang dilakukan oleh Anna pun terasa sia-sia.

Meskipun Anna bingung, tetapi dia tetap datang ke perusahaan tersebut untuk memberikan klarifikasi. Itu adalah tugas dari Anna, sehingga dia harus berani untuk capek dengan persoalan yang sedang menimpa Rahma.

Anna terus menghubungi nomor telepon dari Rahma. Tetapi Rahma tetap tidak mengangkat panggilan telepon dari Rahma. Begitu juga saat Rahma melakukan panggilan telepon pada telepon rumah Rahma. Tetap saja Rahma tidak menerima panggilan telepon yang dilakukan oleh Anna. Hingga ia benar-benar bingung dengan semua yang terjadi saat ini.

Rahma pun menghubungi nomor telepon dari Siti. Mungkin Siti bisa membujuk Rahma untuk mengangkat panggilan telepon dari dirinya. Sehingga Anna bisa tahu akan kebenaran dari video syur yang ada. Anna ingin tahu semua penjelasan dari Rahma.

Terhubung dengan nomor dari Siti, tetapi Rahma tetap tidak mau mengangkat panggilan telepon dari Anna. Rahma masih belum bisa bercerita pada siapapun. Dia hanya ingin sendiri saat ini, tidak diganggu oleh siapapun juga. Termasuk oleh Anna yang merupakan manajer dari dirinya sendiri. Rahma pun menolak untuk menerima panggilan telepon tersebut.

Anna yang mendengar bagaimana Rahma enggan menerima panggilan telepon dari dirinya. Sedikit kesal dengan sikap dari Rahma. Dia merasa lelah untuk menutupi semuanya, membuat pernyataan yang sama sekali tidak pernah ia tahu kebenarannya. Itu yang ada dipikiran Rahma saat ini.

Tidak seharusnya Rahma melakukan tindakan seperti ini. Seharusnya Rahma bisa menjelaskan perihal video yang tersebar. Sehingga tidak menjadi bola liar yang akan membuat kerugian yang cukup besar bagi dirinya sendiri. Itu yang dikhawatirkan oleh Anna sebagai manajer dari Rahma. Sebab sudah banyak pihak yang memutus kontrak dengan Rahma sebagai brand mereka. Sebab mereka kecewa akan video yang ada.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status