Share

BAB 58. MALAM PENUH KEHANGATAN

Mengenakan gaun tidur transparan mencetak keseluruhan tubuhnya yang indah, Flora merebahkan dirinya ke atas ranjang. Perlahan jarinya menyusuri jejak bibir Mr. Chackrii di bibirnya, masih menyisakan panas. Semburat hangat menjalar di pipinya membuat pipinya merona.Mengapa aku mengingat ciumannya? Batinnya.

Demi Tuhan! Aku hampir tergoda dengan ciumannya yang panas di bibirnya yang tebal, meskipun sebentar , ciuman panas Mr. Chackrii masih membekas. Flora mengakui dalam hati Mr. Chackri punya daya tarik maskulin yang mempu membuat para wanita tergila-gila padanya, tatapan matanya yang tajam bak silet mampu membuat wanita terkapar-kapar ingin melemparkan tubuh mereka kepadanya.

Dibalik tatapan matanya bak silet tersembunyi kemesuman dan kelicikan itu dirasakan oleh Flora. Kekaguman pada awal pertemuan membuatnya tidak tertarik untuk melihat Mr. Chackri lebih dalam, bahkan ada rasa jijik.

Pintu kamar diketuk, Flora bangun kemudian berjalan menuju pintu, mengintip melalui lubang intip,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status