Share

18 - Kekuatan Elang

Sementara teman-teman sekelasnya sibuk bergembira ketika Gian terkena masalah sampai harus dipanggil ke ruang BP, Alicia justru mencemaskan Gian. Dia melirik ke bangku Gian dan melihat remaja pria itu berjalan ke depan, lalu ikut murid kelas 3 tadi menuju ruang BP.

Di ruang BP, sudah ada bu Rina sebagai guru BP. Ada pula pak Jamal dan 2 teman Sean. Gian mengetuk pintu dan masuk.

Melihat kedatangan Gian, bu Rina segera berkata, “Duduk di sana.” Beliau menunjuk ke sofa yang masih kosong. “Namamu?”

“Gian, Bu.” Jawaban lirih keluar dari mulut Gian yang tertunduk. Elang bersembunyi di dalam saku celana. Saku kemeja sepertinya terlalu kecil untuk menutupi seluruh tubuh Elang.

“Gian, yah! Baiklah.” Bu Rina segera mendekat ke Gian. “Kamu tahu kenapa kamu dipanggil ke sini?” Suara Beliau tidak menghakimi dan masih terdengar lembut dan bijaksana.

“I—iya, Bu.” Gian menjawab sembari masih tundukkan kepala. Dia berharap semoga tidak mendapatkan hukuman apapun. Ini adalah pertama kalinya bagi dia m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status