”Claudy, kendalikan dirimu,” ucap Danil, lalu mendorong tubuh Claudy darinya.”Why? Apakah aku tidak menarik untukmu?” ucap Claudy tersinggung atas respon dari Danil.”Maaf, ini mengejutkan aku,” ucap Danil yang semakin salah tingkah, sementara Lie harus tetap bersembunyi dari penglihatan Claudy.“Aku terus bertanya-tanya, mengapa kau tidak pernah nenyenyuhku? Aku bahkan tidak keberatan, jika kau menginginkannya,” ucap Claudy, yang sepertinya ingin sentuhan brutal dari Danil. Namun nyatanya, Danil hanya ingin menyentuh Lie saja, wanita kecintaannya.”Kau tidak perlu menahan diri," Claudy dengan berani menyentuh gundukan di selangkangan Danil, yah Claudy dengan gemas meremas pedang pusaka milik kepunyaan Danil.”Hei, Claudy, kau mabuk malam ini. Lebih baik kau segera pulang.” Ucap Danil, kemudian berdiri dan melepaskan diri dari Claudy.”Kau menyebalkan Danil, perasaanmu padaku hanya sebatas perjodohan saja.. kau tidak pernah benar-benar menyukaiku!” Teriak Claudy menggila.”Kau benar
Setelah beberapa pekan pergi meninggalkan Lie di mansion, akhirnya John kembali dari perjalanan bisnisnya di Swiss."Mansion Kediaman Lie & John Osmond"..."Kemana nyonya?" tanya John pada para pelayan mansion."Nyonya sedang pergi tuan," jawab mereka."Sejak kapan dan apakah sudah sering?" tanya John, yang seakan heran dengan perubahan sikap Lie, Lie yang biasanya lebih senang tetap berada di mansion saja."Sejak pagi, Nyonya katakan akan ada pertemuan dengan klien penulis juga editor dari luar negeri," timpal si pelayanan satunya lagi."Oh baiklah. Bawakan semua barang ini ke kamar." Ucap John.John menuju kamar pribadi mereka, dan para pelayan juga mengantarkan semua barang yang John bawa dari Swiss.Suatu yang tak terduga, John membeli begitu banyak buah tangan juga barang-barang yang diperuntukkan bagi wanita, yaitu untuk Lie seorang. Berniat, ingin memberikan kejutan, hanya saja Lie tidak berada di mansion.John merogoh ponselnya dan menelepon Lie. Setelah berkali-kali, akhirny
Sikap manis yang tiba-tiba John tunjukkan, nyatany tak cukup membuat hati Lie luluh dan melupakan semua luka dimasa lalu rumah tangga mereka.Bulan madu yang John rencanakan pun gagal total. Karena tepat di malam mereka mulai menginap di hotel tersebut, Lie ternyata datang bulan/ mendapatkan haid. Sungguh, hal yang mendukung Lie untuk menghindari hubungan tubuh dengan John, suaminya.Alhasil, keesokkan harinya, Lie dan John pun pulang kembali ke mansion. Suasana hati John terasa kacau balau, dan sifat lama John mulai muncul. Hal itu, tidaklah membuat Lie terkejut, karena Lie yang sudah terbiasa dengan sikap kasar dari John, suami bajingannya.•••”Mansion Kediaman Lie & John Osmond””Membawamu pergi berlibur, sepertinya bukanlah ide yang bagus, bahkan itu adalah ide buruk.” Ketus John, sembari mengenakan dari miliknya, John yang akan pergi bekerja.Lie hanya diam saja, sembari menikmati secangkir teh hangat miliknya. Duduk dengan kaki bersila, dan memandangi suaminya yang temperamenta
Sikap dingin dan acuh yang Lie tunjukkan nyatanya tak mampu membuat Danil untuk menyerah begitu saja. Danil yang sudah telanjur jatuh cinta bahkan tergila-gila pada Lie pun menjadi sosok yang kian nekat.Suatu saat, Danil mengajak Claudy tunangannya untuk mengundang Lie makan malam bersama di acara ulang tahun nenek Je, nenek dari Danil.Namun, semenjak kejadian malam saat Claudy mabuk, hubungan antara Danil dan Claudy pun terasa cukup canggung....”Kadiaman Grandma Je's”Danil terlihat sangat sibuk membantu nenek Je memasak.”Apakah hari ini kau tidak masuk bekerja?” tanya Nenek Je, sembari mengupas kentang.”Aku hanya ingin menghabiskan waktuku sehari ini bersama granny,” balas Danil, yang terlihat begitu sibuk itu.Nenek Je tersenyum haru, tatkala melihat sosok Danil yang merupakan cucu laki-laki penurut dan juga baik budi di dalam keluarga Jeremy, terlepas dari tindakan menyelewenynya bersama istri orang saat ini.”Memasak sudah pekerjaan rutin granny sejak kau kecil, jadi ini ad
Malam yang singkat namun juga penuh peluh gairah diantara Danil dan Lie. Bermandikan keringat cinta terlarang, seakan membawa keduanya di awan-awan cinta permai.“Mansion Kediaman Lie & John Osmond”Lie pulang ke mansion dalam keadaan yang sangat pening, dan area liang sanggamanya cukup perih malam ini. “Apakah pestanya begitu menyenangkan?” ucap John yang tiba-tiba saja bicara di dalam kegelapan kamar pribadi mereka. Lie begitu terkejut, tatkala mendapati John suaminya sudah duduk di sofa kamasutra.”Mengapa kau begitu terkejut, apakah kau menganggapku hantu?” ucap John, dengan sebotol alkohol di tangannya.”Yah, aku sangat terkejut. Mengapa kau tidak menyalakan lampu?” balas Lie gugup.“Nyalakan saja lampu remang, aku sedang ingin remang-remang saja.” Ucap John.Lie pun bergegas pergi menuju kamar mandi, ketika John terlihat berdiri hendak mendekati Lie. Aroma parfum milik Danil masih menempel di tubuhnya, Lie bergegas untuk membersihkan diri.Lie bahkan mengguyur seluruh tubuhnya
Dental Klinik Care Kota A.Danil terperanjat dari kursi kerjanya, tatkala mendapatkan kabar bahwa Lie sedang mengalami koma selama beberapa hari terakhir. Danil bahkan menerima foto mengenai kondisi Lie saat ini.”Asshole!” Danil mengumpat kesal, tatkala mendapatkan semua kabar pilu hari ini.”Apa sebenarnya yang telah terjadi..” guman Danil.Sungguh, Danil tak berdaya dan bingung harus bertindak bagaimana. Mengingat, kondisi dan situasi sangay tidak menguntungkan baginya.Bzztt... Marco is calling..Marco adalah orang kepercayaan Danil, yang mencari tahu kondisi Lie saat ini.Marco: ”Dokter Danil, saat ini Tuan Jhon sedang tidak bersama Madam Lie. Menurut informasi yang kudapatkan, Tuan Jhon bahkan kerap kali pergi ke club malam, selama masa perawatan Madam Lie.”Danil: ”Benar-benar pria keji, bajingan! Baiklah, aku akan segera ke rumah sakit. Kirim saja ruangan tempat Madam Lie dirawat.”Danil berbenah dari pekerjaannya hari ini, hendak pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Lie. Mesk
”Lionell, hentikan.. tidak ada gunanya berdebat dengan orang-orang yang keji seperti ini! Aku tidak ingin menjadi istrimu lagi! Aku ingin segera bercerai!” Tegas Lie.”Sudahlah, ceraikan saja wanita mandul ini! Untuk apa lagi kau pertahanan!” Tegas Mrs. Osmond, ibu dari Jhon.“Aku sangat mencintai Lie, apapun itu mom! Jadi, aku tidak akan menceraikan Lie.” ”Tapi sudah sepuluh tahun pernikahan kalian, belum juga dikaruniai seorang anak! Apa kau benar-benar seorang wanita normal, huh!” Cela Mrs. Osmond.“Hentikan, Nyonya Osmond! Sudah cukuo aku melihat perlakuan keluarga ini atas saudari perempuanku. Aku akan membawa Lie pergi bersamaku, dan kau Jhon! Perlahan-lahan, kau akan menerima ganjaran dari perbuatan kejimu! Kalian semua keluar dari ruangan ini!” Usir Timoty, dan tersisa Nenek Je bersama Danil yang masih ada di sana.Lie hanya bisa menangis meratapi nasib sialnya, rumah tangganya pun sudah diambang kehancuran. Namun, hal tersebut tidak membuat Lie bersedih, karena Lie sudah sej
Pernikahan Lie bersama Jhon seakan hanya sebatas status saja, Lie bahkan sudah kehilangan rasa terhadap suaminya. Lie sudah tidak bersedia disentuh atau bahkan melayani mafsu suaminya, Jhon.Seberapa keras Jhon mencoba, Lie sudah tak lagi memiliki rasa seperti sedia kala.Lie pergi ke luar negeri seorang diri untuk menikmati masa-masa liburannya, dengan niat untuk menenangkan perasaannya.Bzzt... Danil memanggil Lie, karena Lie akhir-akhir ini kembali menjauhi Danil, kekasih rahasianya.Danil: ”Lie sayang, mengapa kau terus mengabaikan panggilan dariku? Apakah kau sudah tidak ingin lagi berjumpa denganku?” Lie: ”Aku hanya ingin menyendiri saja, biarkan aku menikmati kesedihanku..” jawab Lie sembari memijat kepalanya.Danil: ”Aku tahu, kau sedang di luar negeri, bukan? Mengapa kau tidak memberitahukan padaku sejak awal?”Lie: ”Untuk apa? Lagipula, kita tidak akan bisa bersama-sama di sini. Lebih baik, kau fokus saja dengan pekerjaanmu di sana.” Lie pun mengakhiri panggilan dari Danil