Share

Kamu Nakal, Sih!

PoV Author

"Ya Allah, Yah, ini kenapa?" tanya Embun dengan mata berkaca.

"Gak pa-pa, Sayang. Luka kecil," balas Raffa, menoleh pada sumber suara di mana sang istri sudah berdiri di belakangnya.

"Sini aku bantu," pinta Embun, merebut plester untuk merekatkan perban.

"Ayah bisa, kok, Bun. Kamu sudah makan?" tanya Raffa, mendongak ke wajah sang istri yang hanya berjarak beberapa senti saja dari dahinya.

Embun menggeleng. Jangankan ingat makan, hati dan perasaannya sudah tak tenang sejak siang.

"Habis ini kita makan sama-sama. Anak-anak sudah tidur?"

"Sudah." Embun yang masih dipenuhi akan tanya, masih malas untuk berkata banyak. Namun ia tak dapat menutupi rasa khawatirnya setelah melihat suaminya terluka.

"Maaf, ya, Ayah pulang telat." Tangan Raffa beralih ke puncak kepala sang istri yang tak tertutup hijab, kemudian mendekat hendak menciumnya.

Embun menjauh, tanpa melepaskan tangannya dari dada sang suami. "Jelaskan, ada apa?" pintanya dengan tatapan tak mengenakan bagi Raffa.

"Oke. Ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
lama bru up kok cuma 1 bab,cerita g jelas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status