Share

BAB 146 S2 Rindu Diatas Ranjang

"Awal pernikahan aku dengan Mas Anggara, aku masih sering komunikasi lewat video call sama Ryo. Empat tahun ini udah gak pernah lagi. Aku juga gak coba hubungin mereka karena sibuk sama si kembar. Ditambah sekarang aku punya anak ketiga."

"Ah begitu. Apa kabar ya mereka sekarang? Ryo juga pasti sudah besar. Apa mungkin Yoga sudah menikah lagi, ya?"

"Bisa jadi, Mbak."

Meski padahal aku tahu saat dulu Yoga berkata tidak akan pernah menikah lagi agar bisa fokus pada Ryo. Namun aku tidak ingin berterus-terang dengan apa yang aku ketahui, karena bisa saja Yoga berubah pikiran dan memutuskan untuk menikah lagi. Apalagi sudah lama aku tidak komunikasi dengan dia.

"Tidak enak hidup dalam penyesalan, Tiana. Setiap malam aku hanya overthinking akan masa depanku yang sama sekali tidak aku bayangkan akan seperti apa. Benar-benar suram bahkan mungkin gelap. Aku tidak punya bahu untuk bersandar. Aku tidak punya seseorang untuk bergantung. Kakiku rasanya tidak menapak dengan kuat tiap kali aku berja
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status