Share

Bertemu Reynan

“Bagaimana kalau kita main-main dulu, Deer?“ gumamnya pelan.

Elang mengulas senyum menyeringai. Lalu dengan suara lembut ia membangunkan Adeera. Membuat gadis itu membuka mata dengan bibir mengerucut.

“Suaramu mirip demit, Lang!“ celetuknya. Di saat itu juga ia baru menyadari sesuatu. Ia sudah sangat lancang memanggil sang bos dengan panggilan Elang.

“Lancang Lu, Deer,“ gumamnya lirih. Matanya membeliak seketika melihat Elang yang menatapnya dengan mata memicing.

“Kamu bilang apa barusan?“ tanya Elang.

“Yang mana?“ Adeera tersenyum kaku.

“Yang tadi. Apa kamu bilang? Suaraku mirip demit?“ Elang memastikan.

Adeera mengangkat jari telunjuk dan jari tengah. Ia berusaha santai, walau sebenarnya gugup juga karena kini wajah mereka hanya berjarak beberapa senti saja.

“Kita di mana?“ Adeera mencoba memecah kegugupan yang menyelimuti diri. E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status